15 Apr 2015

Pengertian dan Fungsi UPS


Apakah Anda seringkali mengalami gangguan listrik? Di saat pemadaman listrik bergilir atau naik turunnya tegangan secara tiba-tiba? Itu tentu sangat berbahaya bagi kinerja komputer dan kelangsungan komponennya. Sebab, tegangan listrik yang tiba-tiba mati akan mengakibatkan harddisk atau komponen komputer lainnya rusak sehingga komputer tak berjalan dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis mencoba mengulas tema tentang pengertian dan fungsi UPS komputer. Ulasan ini ditulis untuk Anda yang ingin mencari solusi bagaimana cara mencegah rusaknya komputer akibat aliran listrik yang terhenti secara tiba-tiba.

Pengertian UPS

UPS merupakan singkatan dari Uninteruptible Power Supply. UPS memiliki pengertian yaitu perangkat hardware komputer yang berfungsi untuk memberikan suplai listrik ketika tegangan utama tidak berfungsi (terhenti, pemadaman listrik, mai). Jadi, UPS hanya akan berfungsi jika terjadi pemadaman listrik atau ketika komputer tidak ada daya. Artinya, UPS hanya sebagai cadangan.

UPS cukup berperan karena dapat memberi suplai listrik selama beberapa menit. Waktu yang cukup singkat dapat dimanfaatkan untuk mematikan komputer secara normal. Ini tentu lebih baik ketimbang mati tiba-tiba karena listrik padam (akan merusak hard disk).

Fungsi UPS pada komputer

UPS memiliki fungsi sebagai cadangan sumber listrik yang sifatnya darurat atau cadangan. Artinya, UPS berfungsi untuk memberikan suplai listrik saat terjadi pemadaman listrik atau listrik mati agar dapat menjaga komputer dari berbagai hal yang tidak diinginkan yang bisa merusak komponen pada komputer. Semisal, ketika listrik padam dan ada UPS, maka komputer akan aman dari rusaknya perangkat komputer ataupun data komputer hilang karena belum sempat disimpan. Itu semua akan membuat jengkel dan menyebalkan, namun itu semua akan dapat diatasi apabila ada perangkat UPS.
Selain itu, di dalam perangkat UPS juga terdapat stabilizer. Stabilizer ini memiliki kegunaan untuk menstabilkan aliran listrik yang masuk ke dalam komputer/CPU. Dengan demikian, CPU dapat bertahan lebih lama ketimbang biasanya karena arus listrik yang mengalir ke CPU dapat stabil dan tidak putus secara tiba-tiba.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes